Arsip Blog

5 Cara Membuat Kehidupan Seks Lebih Bergairah

Cara Membuat Kehidupan Seks Lebih Bergairah

Cara Membuat Kehidupan Seks Lebih Bergairah

Vemale.com – Apakah Anda dan suami merasa gairah seksual Anda berdua semakin menurun? Jika ya, tandanya Anda harus melakukan perubahan, Ladies. Tentu Anda tidak mau terus-menerus terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Kalau begitu, cobalah untuk melakukan beberapa tips dari huffingtonpost.com untuk membuat Anda dan suami Anda bergairah kembali.

Tulislah kisah-kisah erotis
Tentu Anda telah memahami bahwa fantasi pria sangatlah liar jika dibandingkan oleh wanita. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menulis cerita-cerita dewasa yang bisa membangkitkan hasrat Anda berdua. Hal ini sangat efektif untuk menyampaikan keinginan Anda masing-masing yang mungkin selama ini selalu terpendam.

Belilah sex toy
Cobalah untuk membeli sebuah sex toy berupa dildo, dan dengan sengaja tinggalkan mainan tersebut di kamar mandi dan pastikan suami Anda melihatnya. Ketika suami Anda bertanya tentang hal itu, katakan padanya bahwa Anda menggunakannya untuk meraih tempat yang tidak dapat dijangkau oleh suami Anda. Hal ini akan membuatnya sedikit geram dan ia akan berusaha memuaskan Anda.

Gunakan pakaian yang seksi
Tidak hanya sekedar mengenakan pakaian seksi dan menggunakan makeup, Anda harus melakukan sedikit trik dalam hal ini. Katakan padanya bahwa Anda ingin bicara dengannya di kamar mandi. Saat menuju kamar mandi, pastikan Anda berada di depannya agar ia bisa melihat tubuh Anda yang seksi. Dijamin, tanpa diminta ia akan melakukan yang Anda inginkan.

Bisikkan kata-kata menggoda
Tahukah Anda bahwa pria memikirkan seks sebanyak 60 kali dalam sehari? Intinya, seks adalah salah satu hal yang mendominasi pikiran mereka, dan mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan seksual padanya tidak akan pernah sia-sia. Saat ia akan berangkat bekerja, tarik dia mendekati Anda dan bisikkan padanya, “Aku ingin nanti siang kita melakukannya jadi pulanglah cepat”, atau bisikan-bisikan menggoda lainnya.

Puji dia
Sama halnya dengan wanita, pria juga sangat senang jika dipuji. Hal ini membuat mereka merasa seksi. Jadi sesekali cobalah katakan padanya bahwa ia sangat tampan atau hot. Hal ini akan menjaga api gairah Anda berdua.

Vagina Kering Penyebab Seks Terasa Menyakitkan

Seks terkadang terasa menyakitkan bagi beberapa perempuan. Hal ini antara lain terjadi karena kurangnya lubrikasi di vagina alias vagina kering pada saat terjadi penetrasi. Vagina kering ini membuat penetrasi terasa perih sehingga istri kerap meminta suami menghentikan aktivitas seks sebelum klimaks.
vagina kering
Banyak faktor yang mempengaruhi basah atau keringnya vagina, bahkan cepat atau lambat basahnya vagina seorang wanita. Misalnya bentuk dan ukuran vagina. Demikian disampaikan psikolog sosial dan penelitis seks, Petra Boynton, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (27/9/2013).
Selain itu faktor mental pun bisa berpengaruh. Masalah kesehatan mental, kelelahan, dan stres dapat membuat vagina kering. Masalah lainnya adalah trauma pasca melahirkan,masa-masa menopause, bahkan trauma dari hubungan seks sebelumnya. Vagina kering ini juga dialami oleh beberapa wanita yang mempunyai spinal cord injury (SCI) atau gangguan tulang belakang.
“Vagina juga bisa menjadi kering saat atau sesaat sebelum berhubungan. Penyebabnya bisa jadi Anda merasa takut, tidak percaya diri, membenci bentuk tubuh Anda, dan lainnya. Semakin parah lagi bila Anda tidak membicarakannya dengan pasangan, kemudian melakukan seks dengan kondom,” tutur Petra.
Sementara itu, faktor eksternal yang menyebabkan vagina kering adalah penggunaan pembersih vagina, sabun berparfum, dan obat kesehatan vagina yang tidak sesuai kebutuhan. Mengenakan celana yang terlalu ketat ternyata juga turut berkontribusi. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menimbulkan efek samping vagina kering.
Bagi Anda yang mengalami hal ini, carilah teman atau keluarga untuk berbincang. Meski tidak banyak membantu, setidaknya akan membuat Anda merasa lebih nyaman. Perlu diketahui Anda bukan satu-satunya orang yang mengalaminya.
Anda juga bisa melakukan konseling ke organisasi yang fokus pada kesehatan seks atau organ intim wanita. Proses konseling ini bisa Anda lakukan sendiri atau bersama dengan pasangan.
Lalu bagaimana cara membuat vagina basah? Beberapa langkah ini mungkin bisa dicoba yakni dengan masturbasi bersama pasangan, mengeksplorasi fantasi seksual, atau minta suami untuk menyentuh bagian-bagian tubuh Anda yang sensitif. Pada saat akan bercinta, mintalah suami untuk melakukan forplay lebih lama dan perlahan. Mungkin cara ini bisa membantu mengurangi kekeringan vagina.
Menurut Petra, beberapa pasangan memilih menggunakan cairan lubrikan. Ada pula yang lebih suka menggunakan air ludah sebagai ‘pelumas’. Bah, bila Anda memilih cairan lubrikan, pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhan.
“Yang perlu Anda ingat adalah jangan membeli yang mengandung parfum, rasa, serta yang dapat mendinginkan atau menghangatkan. Beberapa produk cairan lubrikan bahkan dapat merusak kondom,” kata Petra.
Karena itu bagi Anda yang akan mengandalkan cairan lubrikan, pastikan memilih bahan yang aman.

Fenomena Seks Bebas di Kalangan Remaja

Bicara soal remaja tidak akan pernah lepas dari percintaan remaja. Tentu semua remaja telah mengalaminya .Hampir seluruh remaja di Dunia termasuk Indonesia mempunyai suatu budaya untuk mengekspresikan percintaan remaja itu sendiri yang biasa kita sebut sebagai “Pacaran”. 

fenomena seks bebas
Pacaran, bukan hal yang lazim lagi di kalangan remaja saat ini. Mulai dari berbagai jenjang pendidikan mereka. Mulai dari Anak-anak kuliah sampai SMP (bahkan anak SD pun mulai mencoba-coba). Mulai dari tingkatan remaja awal sampai remaja akhir, rata-rata mereka sudah mempunyai ‘pacar’. Macam-macam pula remaja mengekspresikan rasa cintanya pada sang ‘pacar; dengan berbagai cara. Mulai dari yang biasa sampai yang tidak bisa diterima secara moral karena perbuatan mereka telah melanggar ketentuan norma yang ada. Salah satu cara yang merupakan cara yang paling tidak diterima di kalangan masyarakat adalah seks bebas.
Seks bebas merupakan cara mengekspresikan cinta yang paling melanggar norma-norma masyarakat. Seks bebas juga merupakan suatu hal yang “Anehnya” mulai dianggap hal yang biasa bagi beberapa remaja di Indonesia. Mengapa? Hal ini tidak terlepas dari media-media massa/elektronik, westernisasi (kebarat-baratan) atau pun salah pergaulan. Mereka yang kurang pendidikan agamanya atau mereka yang kurang terdidik moral nya dan lebih sering melihat atau menonton acara-acara yang dianggap menjadi dasar dari perbuatannya, seperti sinetron atau film, tentu saja hal ini akan membentuk perilaku remaja yang cenderung tersesat dalam pergaulan nya atau lebih bisa lebih buruk lagi.
Pendidikan seks di kalangan remaja tampaknya belum terlihat realisasi nya, terbukti dengan banyaknya kasus tentang kehamilan di luar nikah atau penyakit menular seperti HIV/AIDS dan sebagainya. Memang tidak semua remaja harus diberi pengarahan tentang hal ini karena mereka seharusnya sudah dapat berpikir secara matang tentang nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakatnya. Namun, sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa remaja cenderung labil dalam emosi dan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki mereka masih belum bisa membuat remaja itu menentukan tindakannya secara benar. Hal inilah yang menyebabkan seks bebas di kalangan remaja semakin memburuk. Tentu masih banyak penyebab-penyebab remaja cenderung melakukan seks bebas.
Beberapa cara yang dapat dilakukan baik pihak sekolah, lingkungan, keluarga, juga remaja itu sendiri untuk sebagai ‘pencegahan dini’ dari pergaulan bebas remaja :
  1. Perlunya kerja sama antara orang tua dengan pihak sekolah mengenai pendidikan moral anak mereka. Hal ini tentunya akan membuat pihak sekolah lebih ketat dalam urusan moral para siswa nya.
  2. Keaktifan dari para guru BP/BK/P2S untuk mencegah dan mengajarkan moral dan etika kepada para siswa nya dan memberi peringatan yang keras kepada mereka agar tidak mengulangi nya lagi.
  3. Perlu adanya kedekatan para orangtua dengan anak-anak mereka sehingga terjalin suatu hubungan yang baik di mana anak-anak mereka dapat menuruti nasihat serta perintah dan jujur dengan orangtua mereka sendiri.
  4. Perlunya pengawasan atas media yang di tonton oleh para orangtua terhadap anak mereka. Hal ini sangat penting karena media saat ini merupakan acuan para remaja (anak-anak mereka) dalam mencari trend.
  5. Untuk para remaja, kalian harus lebih selektif dalam mencari kelompok bermain yang baik. Bukan berarti hal ini akan membuat pergaulan kalian menjadi kaku, namun hal ini dapat membuat kalian jauh dari pergaulan yang salah. Ekspresi kan kecintaan kalian dengan sang ‘pacar’ dalam hal yang positif. Bisa dalam bentuk inspirasi dalam membuat novel atau cerpen dan lagu. Hal ini akan membuat kalian lebih produktif dan itu tentu bermanfaat bagi kekreatifan kalian. (fajaranggoro.blogspot.com)